Sistem rangka
merupakan suatu sistem yang dibangun oleh struktur-struktur keras dari tubuh
yang sifatnya menyokong dan melindungi. Sistem ini melindungi eksoskeleton dan
endoskeleton. Endoskeleton secara embriologis berasal dari epidermis saja,
dermis saja atau keduanya. Endoskeleton umumnya dijumpai pada hewan
invertebrata. Pada vertebrata lebih dikenal dengan dermal skeleton (Adnana,
2010).
Rangka pada
ikan berfungsi untuk menegakkan tubuh, menunjang atau menyokong organ-organ
tubuh, melindungi organ-organ tubuh ikan dan berfungsi pula dalam pembentukkan
butir darah merah (Rahardjo, 1985).
Menurut
Rahardjo (1985), rangka ikan dapat dibedakan menjadi 3 bagian :
1. Rangka
axial
Terdiri dari
tulang tengkorak, tulang punggung dan tulang rusuk.
2. Rangka
visceral
Terdiri dari semua bagian tulang lengkung
insang dan derivatnya.
3. Rangka
appendicular
Terdiri dari
sisik dan perekat-perekatnya. Sedangkan pada tulang punggung pada ikan,
berkembang dari scelerotome yang terdapat di sekeliling notochorda dan batang
saraf. Setiap pasang dari scelerotome berkembang menjadi empat pasang arcualia.
Pada beberapa ikan, pem¬bentukan pusat tulang punggung (centrum) bukan
semata-mata dari arcualia, melainkan oleh sel mesenchyme yang merapat dan
berkumpul di sekitar notochorda, yang ke¬mudian bersama-sama arcularia
membentuk centrum.
Menurut
Anonima (2010), tulang- tulang kerangka diklasifikasikan menurut bentuknya dan
formasinya yaitu :
Tulang
panjang atau tulang pipa , terutama dijumpai pada anggota gerak. Tulang panjang
terdiri atas bagian batang dan bagian ujung, tulang pipa bekarja sebagai alat
ungkit dari tubuh dan memungkinkannya bergerak.
Tulang
pendek, contohnya pada tuang carpalia di tangan dan tarsalia di kaki. Sebagia
besar terbuat dari tulang jarak karana diperlukan sikap yang ringan dan kuat.
Tulang-tulang ini diselubungi dengan jaringan padat tipis.kerena kuatnya muka
tulang pendek mampu mendukung seperti tampak pada pergelangan tangan.
Tulang pipih,
terdiri atas dua lapisan jaringan tulang keras dengan tenganya tulang lapisan
seperti spons. Dijumpai paa tulang tengkorak, tulang punggung, iga-iga, dan
scapula. Tulang tak beraturan adalah tuang yang tidak dapat dimasukkan dari
salah-satu dari ke-3 kelas tadi contohnya vertebra dan tulang wajah.
Tulang
sesanoid termasuk kelompok lain. Ia berkembang di dalam otot-otot dan dijumpai
didekt sendi.misal patella.
Fungsi dan
struktur rangka
Rangka
berfungsi untuk menegakkan tubuh, menunjang atau menyokong organ-organ tubuh,
melindungi organ- organ tubuh dan berfungsi pula dalam pembentukan butir darah
merah. Pada beberapa ikan modifikasi tulang penyokong sirip menjadi penyalur
sperma kedalam saluran reproduksi ikan betina. Dalam perikanan terdiri dari
tulang sejati dan terdiri dari tulang rawan.Seluruh rangka Elasmobranchii
terdiri dari tulang rawan, sedangkan Osteischthyes terdiri dari tualang sejati.
Tulang Osteichthyes awalanya terbentuk dari tulang rawan,kemudian materinya
menjadi tulang sejati dalam bentuk khusus melalui proses osifikasi. selain itu,
dalam beberapa ikan, modifikasi kerangka sirip mempercepat penempatan sperma ke
dalam saluran reproduksi betina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar