Menurut
Rahardjo (1985), organ utama untuk pernafasan dari dalam media air pa¬da ikan
adalah insang. Udara pernafasan diambil melalui mulut dan keluar melalui dubur.
Insang terdapat di dalam rongga insang yang berasal dari kantong insang. Pada
waktu embrio, kantong merupakan sepasang penonjolan ke arah luar dari lapisan
endodermal di daerah anterior saluran pencernaan embrio.
1. Insang
pada ikan elasmobranchia
Pada ikan ini
belum terdapat tutup insang, sehing¬ga celah insang langsung berhubungan dengan
lingkungan. Celah insang berjumlah 5 pasang, pada jenis-jenis tertentu sering
dijumpai 6-7 pasang celah insang.
Pada keadaan
biasa air masuk dari mulut melalui insang di dalam rongga insang kemudian
dikeluarkan me¬lalui celah insang. Pertukaran oksigen dan karbondiok-sida,
terjadi di dalam lamela insang. Setiap lengkung insang pada elasmobranchia
disokong oleh rangka yang melengkung, terdiri dari :
a. Tapis
insang, terdapat pada dasar lengkung insang mengarah ke dalam rongga pharing.
Berfungsi untuk menapis bahan makanan yang terbawa bersama air per¬nafasan,
yang kemudian diteruskan ke dalam oesophagus.
b. Jari-jari
insang, melekat pada bagian luar dari leng¬kung insang mengarah ke permukaan
tubuh sebagai penguat struktur insang.
c. Lamela
insang, berupa rambut yang halus terbungkus oleh epithelium tipis dengan satu
ujungnya melekat pada jari-jari insang penuh dengan kapiler darah. Di sini
terjadi proses pernafasan di dalam insang.
Insang pada
ikan osteichthyes
Pada ikan ini
operculum yang tersusun atas 4 potong tulang dermal, yaitu operculum, properculum,
interculum, dan sub operculum. Selaput tipis bekerja se-bagai klep pada celah
insang. Bagian depan dari selaput melekat pada operculum, sedangkan pada bagian
belakangnya terlepas bebas. Selaput kulit tipis ini disebut membran
branchiostegii yang disokong oleh beberapa potong yang terletak pada dinding
ventral pharing dise¬but radii branchiostegii. Septum insang hanya satu saja
dan tidak menonjol keluar dari lamela insang, ser¬ta kadang-kadang insang tidak
ada. Jari-jari insang selalu ada sepasang untuk setiap lengkung insang
ber-jumlah 5, tetapi lengkung insang 1 dan 5 berupa hemibranchia, hanya
lengkung kedua, tiga dan empat saja yang berupa holobranchia. Lamela insang
pada lengkung pertama hanya ada pada bagian belakang lengkung insang dan pada
lengkung insang kelima pada bagian depan saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar