Boat

Kamis, 26 September 2013

Proposal Kebudayaan dan Kearifan Lokal



BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
  Pada era global ini terjadi proses penyesuaian diri  pada kehidupan masyarakat luas dan khususnya generasi muda dalam kaitannya dengan upaya menghadapi masa depan demi meneruskan kebudayaan lokal.  Pada masyarakat yang sudah memiliki budaya tinggi dan menjadi sumber bagi menghadapi hidup tempo dulu, kini mengalami perubahan dengan masuknya budaya modern.
  Akan tetapi, sebagian masyarakat tetap memiliki kerinduan yang mendalam terhadap nilai-nilai kearifan budaya bangsa sendiri. Misalnya, adanya kerinduan masyarakat terhadap budaya Jawa, ditengah-tengah masih banyaknya generasi tua yang memiliki pemahaman terhadap nilai-nilai tradisi. Kerinduan itu terpicu oleh kondisi masyarakat modern, khususnya kondisi generasi muda yang semakin jauh dari nilai-nulai kearifan budaya bangsa atau budaya lokal.
  Oleh karena itu, ketahanan budaya lokal sangat diperlukan saat ini dalam menghadapi banyaknya budaya asing yang masuk ke dalam Tanah Air, sehingga generasi muda tidak mudah terpengaruh dan goyah dalam berprinsip. Maka pemerintah bersama masyarakat dan khususnya generasi muda  sekaligus penerus budaya lokal perlu menjaga, melestarikan dan mengangkat kearifan budaya lokal yang sebenarnya  tidak  kalah dengan budaya luar.
1.2 Rumusan Masalah
Pada bahasan kali ini akan menjelaskan
  1. Apa arti kearifan budaya lokal untuk generasi muda sekarang ?
  2. Bagaimana caranya mengurangi pengaruh budaya luar untuk generasi muda?
  3. Apa saja tindakan untuk mempertahankan budaya kita sendiri ?
  4. Apa dampak mempertahankan dan tidak mempertahankan budaya sendiri?


BAB II
ISI
2.1 Makna Kearifan Budaya Lokal
  Untuk generasi muda pada era ini masih ada yang belum mengerti apa itu budaya, sehingga kurangnya antisipasi untuk melestarikan budaya kita sendiri. secara umum budaya diartikan sebagai hal-hal yang  berkaitan dengan budi dan akal manusia , jadi budaya lokal adalah suatu sistem atau cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah daerah dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya lokal ini terbentuk dari berbagai unsur, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni serta bahasa.
  Kearifan Lokal  secara umum diartikan sebagai gagasan-gagasan, nilai-nilai-nilai, pandangan-pandangan setempat (lokal) yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya.
Ciri-cirinya adalah:
1. mampu bertahan terhadap budaya luar,
2. memiliki kemampuan mengakomodasi unsur-unsur budaya luar,
3. memunyai kemampuan mengintegrasikan unsur budaya luar ke dalam budaya asli,
4. memunyai kemampuan mengendalikan,
5. mampu memberi arah pada perkembangan budaya.
  Dengan demikian budaya dan kearifan lokal adalah hal yang saling berkaitan satu sama lain, Kita generasi muda sebagai jalan untuk penerus eksistensi budaya daerah  dan kecintaan kita pada budaya dan berusaha membentuk kelompok kelompok pecinta budaya daerah serta bekerja sama dengan pemerintah untuk membantu berdirinya sarana dan prasarana agar terwujudnya kelestarian budaya daerah tersebut.
  Dengan berdirinya kelompok muda tersebut diharapakan dapat melestarikan budaya daerah yang ada dan menumbuhkan kecintaan serta kesadaran generasi muda akan pentingya untuk melestarikan budaya daerahnya. Sehingga apa yang menjadi tradisi dan khasan suatu daerah akan tetap ada dan kejayaan dimasa lalu menjadi sejarah tersendiri yang bisa dibanggakan di oleh generasi penerusnya kelak.

2.2 Tindakan Generasi Muda Terhadap Budaya sendiri
  Generasi muda memiliki peran yang sangat penting dalam memajukan budaya sendiri. Dalam konteks keberlanjutan budaya apabila generasi muda sudah tidak lagi peduli terhadap budaya daerahnya maka budaya tersebut akan mati. Namun jika pemudanya memilki kecintaan dan mau ikut serta dalam melestarikan budaya daerahnya budaya tersebut akan tetap ada disetiap generasi. Pemuda juga harus menjadi aktor terdepan dalam memajukan budaya daerah, sehingga budaya asing yang masuk yang  ke daerah  tidak merusak atau mematikan budaya daerah tersebut.
  Besarnya pengaruh budaya asing atau negara lain terhadap budaya daerah ini yang membuat para generasi muda yang peduli terhadap budaya daerahnya harus bekerja keras dan memfilter setiap budaya yang masuk ke daerah. Jangan sampai pemuda lengah dan bahkan mengikuti budaya budaya yang bertentangan dengan budaya daerahnya.
Setidaknya ada beberapa peran dan tindakan generasi muda dalam memajukan budaya daerah, diantaranya :
  • Meningkatkan Intelektualitas
  Intelektualitas menjadi sesuatu yang di anggap penting karena melalui intelektualitas ini para pemuda bisa menyelamatkan memajukan budaya daerah di mana mereka tinggal dan melalui intelektualitas ini akan lahir moral dan etika serta menjunjung tinggi nilai nilai suatu budaya. Keluasan ilmu pengetahuan juga bisa dijadikan sebagai jalan untuk mebangun negeri ini , sehingga dengan keluasan ilmu tersebut para pemuda bisa memberikan pemahaman dan pembelajaran kepada masyarakat dan menjadi pilter masuknya budaya asing ke daerah masing-masing.
  Penyebaran budaya asing yang semakin hari semakin memprihatinkan saat ini, yang mulai mengikis nilai-nilai budaya daerah seharusnya menjadi perhatian yang serius bagi kalangan intelektual muda. Kecenderungan kepada  budaya  asing yang melanda generasi muda indonesia mestinya bisa di tanggulangi dengan ilmu dan pembelajaran budaya daerah yang mengadung nilai-nilai  luhur dimasanya termasuk penerapan muatan lokal di tingkat pendidikan.
  • Kesadaran Melestarikan Budaya
  Sesungguhnya, “Melestarikan suatu budaya lebih sulit dari pada membuat budaya yang baru”, demikian ungkpan orang bijak. Tapi itulah kenyataanya saat ini yang terjadi kita lebih sulit mempelajari budaya daerah yang tak lain milik kita sendiri. Kondisi seperti ini bisa kita lihat begitu banyak anak muda kita yang lebih hapal lagu lagu barat ketimbang lagu daerah seperti lagu Ongkona Bone, Ininnawa sabbarae,  dan lain sebagainya, Nah disinilah peran penting para pemuda untuk menyelamatkan serta melestarikan budaya daerah yang sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat saat ini.
  Sejatinya, kesadaran untuk melestarikan budaya daerah ini idealnya memang harus dimulai dari para generasi muda, karena di pundaknyalah ada potensi besar yang perlu mendapat motivasi dari berbagai pihak .
2.3 Dampak Positif mempertahankan budaya lokal
  Sebagai generasi penerus ,walaupun tidak mudah untuk mempertahankan budaya ini ,tetapi seharusnya dari kesulitan itu harus di jadikan acuan dan target dalam mempertahankan budaya kita sendiri. Dampaknya adalah :
1). Semakin majunya budaya bangsa
2).memiliki eksistensi budaya yang semakin tinggi di masyarakat
3). Dapat membanggakan negara dengan mengapresiasikan budaya sendiri
4). Bangga karena budaya lokal adalah suatu identitas dan kehormatan suatu bangsa
5). Dapat mempertahankan ketahanan budaya sendiri terhadap pengaruh budaya luar

2.4 Dampak Negatif tidak mempertahankan budaya lokal
  Yang sungguh memprihatinkan terhadap generasi muda pada zaman ini apabila tidak mempertahankan budaya negara sendiri , dapat berakibat :
1). Lunturnya nilai-nilai budaya Indonesia
2). Berakibat budaya kita direbut oleh negara lain
3). Kebudayaan Indonesia banyak yang terkontaminasi oleh budaya luar
4). Turunnya ketahanan budaya nasional
5). Lebih mudahnya budaya luar masuk dan menyaingi budaya lokal

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
  Pada bahasan kali ini kita dapat menyimpulkan bahwa sudah selayaknya dan sudah menjadi kewajiban kita para pemuda  untuk terus berusaha dan berupaya untuk terus melestarikan peninggalan sejarah nenek moyang kita yang telah ditinggalkan dalam bentuk budaya maupun bentuk bangunan bersejarah.
  Sebagai generasi penerus sudah seharusnya jika para pemuda menggali potensi dirinya dan berupaya untuk mengaktifkan lagi kebudayaan daerah yang sebagian besar sudah tergeserkan oleh nilai budaya asing yang secara nyata bertentangan dengan budaya dasar daerah kita.
  Maka pemerintah bersama masyarakat dan khususnya generasi muda  sekaligus penerus budaya lokal perlu menjaga, melestarikan dan mengangkat kearifan budaya lokal yang sebenarnya  tidak  kalah dengan budaya luar.
3.2 Daftar Pustaka
http://danangsenoputro.wordpress.com/2013/06/06/kearifan-budaya-lokal-terhadap-generasi-muda/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar