MAKALAH
ALAT
TANGKAP PURSE SEINE
Disusun oleh:
ALI PURNOMO PUTRO
(115080200111012)
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2013
KATA
PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
dan sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW
yang telah menuntun dari jalan yang gelap gulita menuju jalan yang terang
benderang sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ALAT
TANGKAP PURSE SEINE”.
Makalah ini disusun guna memberikan informasi mengenai Alat Tangkap PURSE SEINE, dan juga untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahan
dan Alat Tangkap.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
mendukung dalam penyusunan makalah ini
semoga terus berkarya mewujudkan tulisan-tulisan yang mengacu terwujudnya
generasi masa depan yang lebih baik.
Penulis berharap, semoga informasi yang ada dalam makalah ini dapat berguna
bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, banyak
kekurangan dan kesalahan. Penulis menerima kritik dan saran guna kesempurnaan
makalah ini.
Malang, 18 Februari 2013
Hormat kami,
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ 1
DAFTAR ISI............................................................................................................ 2
BAB 1. PENDAHULUAN...................................................................................... 3
1.1
Latar Belakang..................................................................................................... 3
1.2
Rumusan Masalah................................................................................................ 3
1.3
Tujuan Penulisan.................................................................................................. 3
BAB 2. PEMBAHASAN......................................................................................... 4
2.1
Definisi alat tangkap purse seine......................................................................... 4
2.2
Bentuk, struktur dan jenis alat tangkap purse
seine............................................. 4
2.3
Bahan pada alat tangkap purse seine................................................................... 6
2.4
Hasil
tangkapan alat tangkap purse seine............................................................ 7
BAB 3. PENUTUP.................................................................................................. 9
3.1
Kesimpulan.......................................................................................................... 9
3.2
Saran.................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 10
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pukat
cincin atau lazim disebut dengan “purse seine” adalah alat penangkap ikan yang
terbuat dari lembaran jaring berbentuk segi empat pada bagian atas dipasang
pelampung dan bagian bawah dipasang pemberat dan tali kerut (purse line) yang
berguna untuk menyatukan bagian bawah jaring sehingga ikan tidak dapat
meloloskan dari bawah (vertikal)dan samping (horizontal), biasanya besar mata
jaring disesuaikan dengan ukuran ikan yang akan ditangkap. Ukuran benang dan
mata jaring tiap-tiap bagian biasanya tidak sama. Disebut dengan pukat cincin
sebab pada jaring bagian bawah dipasangi cincin (ring) yang berguna untuk
memasang tali kerut (purse line) atau biasa juga disebut juga tali kolor
(Adzwar, 2012).
Prinsip
menangkap ikan dengan purse seine adalah melingkari gerombolan ikan dengan
jaring, sehingga jaring tersebut membentuk dinding vertikal, dengan demikian
gerakan ikan ke arah horizontal dapat dihalangi. Setelah itu bagian bawah
jaring dikerucutkan untuk mencegah ikan lari ke arah bawah jaring (Hakim,
2012).
1.2. Rumusan Masalah
a. Bagaimana
sejarah alat tangkap purse seine?
b. Bagaimana
bentuk, struktur dan jenis alat tangkap purse seine?
c. Apa
saja yang digunakan dalam alat tangkap purse seine?
d. Apa
saja hasil tangkapan alat tangkap purse seine?
1.3. Tujuan Penulisan
a. Mengetahui
sejarah alat tangkap purse seine.
b. Mengetahui
bentuk dan struktur alat tangkap purse seine.
c. Mengetahui
bahan-bahan pada alat tangkap purse seine.
d. Mengetahui
hasil tangkapan dari alat tangkap purse seine.
BAB 2.
PEMBAHASAN
2.1. Definisi alat tangkap purse seine
Purse
seine adalah alat tangkap terdiri dari sayap dan kantong serta dilengkapi
cincin dan tali cincin. Dengan melingkari suatu gerombolan ikan dengan jaring.
setelah itu jaring bagian bawah dikerucutkan.
Purse
seine dinamakan demikian karena sifat alat tangkap yang menggurung gerombolan
kemudian tali kerut (purse line) ditarik sehingga jaring membentuk kantong yang
besar, sehingga ikan-ikan terkurung. Purse seine memiliki bentuk umum dan
bagian-bagian yang sama walaupun ada bermacam-macam purse seine. Bentuk umum
purse seine beserta bagian-baiannya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar. Bentuk umum
pukat cincin (purse seine)
2.2. Bentuk, struktur dan jenis alat
tangkap purse seine
Purse
seine berkembang menjadi alat tangkap ikan pelagis yang bergerombol yang paling
efektif, sehingga dapat dijumpai berbagai macam purse seine, maka untuk
memudahkan memahami pukat cincin maka diklasifikasikan menurut :
1. Letak
kantong (bunt) pada jaring utama
Berdasarkan Letak Kantong pada
Jaring Utama yaitu :
a. Kantong
terletak pada salah satu ujung jaring
b. Kantong
terletak pada tenggah-tenggah jarring
2. Bentuk
dasar jaring utama
Berdasarkan bentuk Jaring Utama
purse seine yaitu :
c. Bentuk
segi empat
d. Bentuk
trapesium
e. Bentuk
lekuk
Gambar. Purse seine
bentuk segi empat
Gambar . Purse seine
bentuk trapezium
Gambar . Purse seine
bentuk lekuk
3. Jenis
alat tangkap purse seine
Berdasarkan teknik operasi
Menurut
International Standard Statistical Classificarion on Fishing Gear (ISSCFG)
yang
dikeluarkan oleh FAO (Nedelec and Prado 1990) kelompok alat tangkap jaring
lingkar terdiri dari :
- With purse lines (Purse seines)
a. One boat operated purse seines
b. Two boats operated purse seines
- Without purse lines (lampara)
Purse
seine (Sumber:
Subani dan Barus 1989)
Menurut Adzwar (2012) berdasarkan jumlah
kapal yang dipergunakan pada saat operasi penangkapan purse seine dibagi yaitu
:
a.
purse seine dengan satu buah kapal
b.
purse seine dengan dua buah kapal
2.3. Bahan alat tangkap purse seine
Bagian
Utama Pukat Cincin (Purse Seine) diantaranya sayap (wing), perut, bahu dan
kantong merupakan dagian utama dari pukat cincin, biasanya bagian ini dibuat
dengan menggunakan benang nylon (PA) atau bahan lainnya. Ukuran mata jaring
(mesh size) biasanya sama tetapi kadang kala berbeda. Hal ini disesuaikan
dengan ikan yang menjadi tujuan penangkapan. Pada setiap bagian jaring purse
seine yang menggunakan ukuran jaring yang berbeda, biasanya pada bagian sayap
merupakan menggunakan ukuran mata jaring yang paling besar dan makin kearah
kantong semakin mengecil.
a.
Pelampung (buoy)
Pelampung
merupakan alat untuk mengapungkan seluruh jaring ditambah dengan kelebihan daya
apung (extra buoyancy), sehingga alat ini tetap mampu mengapung walaupun di
dalamnya ada ikan hasil tangkapan. Bahan yang dipergunakan sebagai pelampung
biasanya memiliki berat jenis (bj) yang lebih kecil dibandingkan dengan bj air
laut, selain itu bahan tersebut tidak menyerap air. Pada umumnya pelampung
purse seine dibuat dari bahan plastik yang keras.
b.
Pemberat (Sinker)
Pemberat
berfungsi untuk menenggelamkan badan jaring sewaktu dioperasikan, semakin berat
pemberat maka jaring utama akan semakin cepat tenggelamnya. Tetapi daya
tenggelam ini tidak sampai menenggelamkan pelampung jaring, sehingga pelampung
jaring harus memiliki extra buoyancy yang besar.
c.
Tali Ris
Tali
yang termasuk dalam tali ris yaitu :
1) tali ris atas
2) tali ris bawah
3) tali pelampung
4) tali pemberat
5) tali pengguat ris atas
6) tali pengguat ris bawah
Tali
ris atas dan tali pelampung harus berbeda arah pintalanya, maksudnya supaya
jaring tetap lurus, demikian juga antara tali pemberat dan tali ris bawah.
Selain itu untuk memperkuat tali ris atas dengan tali pelampung dan jaring
serta untuk memperkuat tali ris bawah, tali pemberat dan jaring ditambah dengan
tali pengguat.
d.
Mata Pengguat (Selvage)
Selvage
biasanya dibuat dari benang polyester (PE) atau kadang-kadang mempergunakan
bahan jaring sama dengan jaring utamna yang memiliki ukuran mata (mesh size)
yang sama dengan jaring utama tetapi ukuran benangnya biasanya lebih besar.
Selvage merupakan jaring yang berfungsi untuk melindunggi bagian tepi jaring
utama agar tidak cepat rusak.
e.
Tali ring
Tali
ring adalah tali yang dipergunakan untuk mengantung cincin (ring) pada tali ris
bawah, bahan yang dipergunakan biasanya terbuat dari tali kuralon.
Tali ring dibuat
berbagai macam bentuknya antara lain :
1. Tali
ring kaki tunggal
2. Tali
ring kaki ganda
f.
Cincin (Ring)
Cincin
atau biasa disebut ring pada umumnya berbentuk bulan, dimana pada bagian
tenggahnya merupakan tempat untuk lewatnya tali kerut, agar ring terkumpul
sehingga jaring bagian bawah tertutup. Bahan yang dipergunakan biasanya dibuat
dari besi dan kadang-kadang kuningan. Ring ini selain memiliki fungsi seperti
tersebut di atas berfungsi juga sebagai pemberat.
g.
Tali Kerut (Purse Line)
Tali
kerut (purse line) yang biasa disebut oleh nelayan sebagai tali kolor adalah
tali yang berfungsi untuk menggumpulkan ris, sehingga bagian bawah jaring
tertutup dan ikan tidak dapat meloloskan diri.
2.4. Hasil tangkapan alat tangkap purse
seine
Ikan
yang menjadi tujuan penangkapan purse seine adalah ikan-ikan “pelagic shoaling
species” yg berarti ikan-ikan tsb haruslah membentuk shoal (gerombolan), berada
dekat dengan permukaan air (sea surface) dan densitas shoal tsb tinggi, yg
berarti jarak ikan dengan ikan (Hakim, 2012).
Menurut
Adzwar (2012) Ikan yang menjadi tujuan penangkapan berdasarkan jenis ikan yang
akan ditangkap yaitu :
a.
Layang
b.
Tongkol
c.
Cakalang
d.
Tuna dan lain sebagainya
BAB 3. PENUTUP
3.1. Kesimpulan
· Purse
seine dinamakan demikian karena sifat alat tangkap yang menggurung gerombolan
kemudian tali kerut (purse line) ditarik sehingga jaring membentuk kantong yang
besar, sehingga ikan-ikan terkurung.
· Berdasarkan
Letak Kantong pada Jaring Utama yaitu :
- Kantong
terletak pada salah satu ujung jaring
- Kantong
terletak pada tenggah-tenggah jaring
· Berdasarkan
bentuk Jaring Utama purse seine yaitu :
- Bentuk
segi empat
- Bentuk
trapesium
- Bentuk
lekuk
· Berdasarkan jumlah kapal yang
dipergunakan pada saat operasi penangkapan purse seine dibagi yaitu :
- Purse
seine dengan satu buah kapal
- Purse
seine dengan dua buah kapal
3.2. Saran
Semoga
makalah ini dapat menambah informasi mengenai alat tangkap purse seine kepada
para pembaca.
DAFTAR
PUSTAKA
Adzwar, 2012. PURSE SEINE (PUKAT CINCIN). Metode Penangkapan dan Alat Tangkap
Pukat Cincin (Purse Seine).TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN SMK NEGERI 3 TEGAL.TEGAL.
Hakim, 2012. PURSE SEINE (PUKAT CINCIN).Universitas Gajah Mada.Yogjakarta.
Subani dan Barus, 1989.ALAT TANGKAP IKAN.Institut Pertanian
Bogor.Bogor.
mantaff gan...
BalasHapuskunbalnya di tunggu
genofs-one.blogspot.com
thanks gan.. *-*
BalasHapussemoga bermanfaat...?