Boat

Selasa, 23 April 2013

Contoh Makalah



MAKALAH
ALAT TANGKAP PURSE SEINE






Disusun oleh:
ALI PURNOMO PUTRO
(115080200111012)




FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2013

KATA PENGANTAR
           
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya dan sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun dari jalan yang gelap gulita menuju jalan yang terang benderang sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ALAT TANGKAP PURSE SEINE”.

Makalah ini disusun guna memberikan informasi mengenai Alat Tangkap PURSE SEINE, dan juga untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahan dan Alat Tangkap.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung dalam penyusunan makalah ini semoga terus berkarya mewujudkan tulisan-tulisan yang mengacu terwujudnya generasi masa depan yang lebih baik. Penulis berharap, semoga informasi yang ada dalam makalah ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, banyak kekurangan dan kesalahan. Penulis menerima kritik dan saran guna kesempurnaan makalah ini.



Malang, 18 Februari 2013                  
Hormat kami,                         


    Penulis                                


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................     1
DAFTAR ISI............................................................................................................     2
BAB 1. PENDAHULUAN......................................................................................     3
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................     3
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................     3
1.3 Tujuan Penulisan..................................................................................................     3
BAB 2. PEMBAHASAN.........................................................................................     4
2.1 Definisi alat tangkap purse seine.........................................................................     4
2.2 Bentuk, struktur dan jenis alat tangkap purse seine.............................................     4
2.3 Bahan pada alat tangkap purse seine...................................................................     6
2.4 Hasil tangkapan alat tangkap purse seine............................................................     7
BAB 3. PENUTUP..................................................................................................     9
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................     9
3.2 Saran....................................................................................................................     9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................   10



BAB 1.    PENDAHULUAN
1.1.  Latar Belakang
Pukat cincin atau lazim disebut dengan “purse seine” adalah alat penangkap ikan yang terbuat dari lembaran jaring berbentuk segi empat pada bagian atas dipasang pelampung dan bagian bawah dipasang pemberat dan tali kerut (purse line) yang berguna untuk menyatukan bagian bawah jaring sehingga ikan tidak dapat meloloskan dari bawah (vertikal)dan samping (horizontal), biasanya besar mata jaring disesuaikan dengan ukuran ikan yang akan ditangkap. Ukuran benang dan mata jaring tiap-tiap bagian biasanya tidak sama. Disebut dengan pukat cincin sebab pada jaring bagian bawah dipasangi cincin (ring) yang berguna untuk memasang tali kerut (purse line) atau biasa juga disebut juga tali kolor (Adzwar, 2012).
Prinsip menangkap ikan dengan purse seine adalah melingkari gerombolan ikan dengan jaring, sehingga jaring tersebut membentuk dinding vertikal, dengan demikian gerakan ikan ke arah horizontal dapat dihalangi. Setelah itu bagian bawah jaring dikerucutkan untuk mencegah ikan lari ke arah bawah jaring (Hakim, 2012).

1.2.  Rumusan Masalah
a.       Bagaimana sejarah alat tangkap purse seine?
b.      Bagaimana bentuk, struktur dan jenis alat tangkap purse seine?
c.       Apa saja yang digunakan dalam alat tangkap purse seine?
d.      Apa saja hasil tangkapan alat tangkap purse seine?

1.3.  Tujuan Penulisan
a.       Mengetahui sejarah alat tangkap purse seine.
b.      Mengetahui bentuk dan struktur alat tangkap purse seine.
c.       Mengetahui bahan-bahan pada alat tangkap purse seine.
d.      Mengetahui hasil tangkapan dari alat tangkap purse seine.



BAB 2.    PEMBAHASAN

2.1.  Definisi alat tangkap purse seine
Purse seine adalah alat tangkap terdiri dari sayap dan kantong serta dilengkapi cincin dan tali cincin. Dengan melingkari suatu gerombolan ikan dengan jaring. setelah itu jaring bagian bawah dikerucutkan.
Purse seine dinamakan demikian karena sifat alat tangkap yang menggurung gerombolan kemudian tali kerut (purse line) ditarik sehingga jaring membentuk kantong yang besar, sehingga ikan-ikan terkurung. Purse seine memiliki bentuk umum dan bagian-bagian yang sama walaupun ada bermacam-macam purse seine. Bentuk umum purse seine beserta bagian-baiannya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar. Bentuk umum pukat cincin (purse seine)

2.2.  Bentuk, struktur dan jenis alat tangkap purse seine
Purse seine berkembang menjadi alat tangkap ikan pelagis yang bergerombol yang paling efektif, sehingga dapat dijumpai berbagai macam purse seine, maka untuk memudahkan memahami pukat cincin maka diklasifikasikan menurut :
1.    Letak kantong (bunt) pada jaring utama
Berdasarkan Letak Kantong pada Jaring Utama yaitu :
a.    Kantong terletak pada salah satu ujung jaring
b.    Kantong terletak pada tenggah-tenggah jarring


2.    Bentuk dasar jaring utama
Berdasarkan bentuk Jaring Utama purse seine yaitu :
c.    Bentuk segi empat
d.   Bentuk trapesium
e.    Bentuk lekuk
Gambar. Purse seine bentuk segi empat
Gambar . Purse seine bentuk trapezium
Gambar . Purse seine bentuk lekuk

3.    Jenis alat tangkap purse seine
Berdasarkan teknik operasi
Menurut International Standard Statistical Classificarion on Fishing Gear (ISSCFG) yang dikeluarkan oleh FAO (Nedelec and Prado 1990) kelompok alat tangkap jaring lingkar terdiri dari :
-     With purse lines (Purse seines)
a.    One boat operated purse seines
b.    Two boats operated purse seines
-     Without purse lines (lampara)
Purse seine                                                   (Sumber: Subani dan Barus 1989)

Menurut Adzwar (2012) berdasarkan jumlah kapal yang dipergunakan pada saat operasi penangkapan purse seine dibagi yaitu :
a.  purse seine dengan satu buah kapal
b.  purse seine dengan dua buah kapal

2.3.  Bahan alat tangkap purse seine
Bagian Utama Pukat Cincin (Purse Seine) diantaranya sayap (wing), perut, bahu dan kantong merupakan dagian utama dari pukat cincin, biasanya bagian ini dibuat dengan menggunakan benang nylon (PA) atau bahan lainnya. Ukuran mata jaring (mesh size) biasanya sama tetapi kadang kala berbeda. Hal ini disesuaikan dengan ikan yang menjadi tujuan penangkapan. Pada setiap bagian jaring purse seine yang menggunakan ukuran jaring yang berbeda, biasanya pada bagian sayap merupakan menggunakan ukuran mata jaring yang paling besar dan makin kearah kantong semakin mengecil.
a.       Pelampung (buoy)
Pelampung merupakan alat untuk mengapungkan seluruh jaring ditambah dengan kelebihan daya apung (extra buoyancy), sehingga alat ini tetap mampu mengapung walaupun di dalamnya ada ikan hasil tangkapan. Bahan yang dipergunakan sebagai pelampung biasanya memiliki berat jenis (bj) yang lebih kecil dibandingkan dengan bj air laut, selain itu bahan tersebut tidak menyerap air. Pada umumnya pelampung purse seine dibuat dari bahan plastik yang keras.
b.      Pemberat (Sinker)
Pemberat berfungsi untuk menenggelamkan badan jaring sewaktu dioperasikan, semakin berat pemberat maka jaring utama akan semakin cepat tenggelamnya. Tetapi daya tenggelam ini tidak sampai menenggelamkan pelampung jaring, sehingga pelampung jaring harus memiliki extra buoyancy yang besar.
c.       Tali Ris
Tali yang termasuk dalam tali ris yaitu :
1)  tali ris atas
2)  tali ris bawah
3)  tali pelampung
4)  tali pemberat
5)  tali pengguat ris atas
6)  tali pengguat ris bawah
Tali ris atas dan tali pelampung harus berbeda arah pintalanya, maksudnya supaya jaring tetap lurus, demikian juga antara tali pemberat dan tali ris bawah. Selain itu untuk memperkuat tali ris atas dengan tali pelampung dan jaring serta untuk memperkuat tali ris bawah, tali pemberat dan jaring ditambah dengan tali pengguat.
d.      Mata Pengguat (Selvage)
Selvage biasanya dibuat dari benang polyester (PE) atau kadang-kadang mempergunakan bahan jaring sama dengan jaring utamna yang memiliki ukuran mata (mesh size) yang sama dengan jaring utama tetapi ukuran benangnya biasanya lebih besar. Selvage merupakan jaring yang berfungsi untuk melindunggi bagian tepi jaring utama agar tidak cepat rusak.
e.       Tali ring
Tali ring adalah tali yang dipergunakan untuk mengantung cincin (ring) pada tali ris bawah, bahan yang dipergunakan biasanya terbuat dari tali kuralon.
Tali ring dibuat berbagai macam bentuknya antara lain :
1.      Tali ring kaki tunggal
2.      Tali ring kaki ganda
f.       Cincin (Ring)
Cincin atau biasa disebut ring pada umumnya berbentuk bulan, dimana pada bagian tenggahnya merupakan tempat untuk lewatnya tali kerut, agar ring terkumpul sehingga jaring bagian bawah tertutup. Bahan yang dipergunakan biasanya dibuat dari besi dan kadang-kadang kuningan. Ring ini selain memiliki fungsi seperti tersebut di atas berfungsi juga sebagai pemberat.
g.      Tali Kerut (Purse Line)
Tali kerut (purse line) yang biasa disebut oleh nelayan sebagai tali kolor adalah tali yang berfungsi untuk menggumpulkan ris, sehingga bagian bawah jaring tertutup dan ikan tidak dapat meloloskan diri.

2.4.  Hasil tangkapan alat tangkap purse seine
Ikan yang menjadi tujuan penangkapan purse seine adalah ikan-ikan “pelagic shoaling species” yg berarti ikan-ikan tsb haruslah membentuk shoal (gerombolan), berada dekat dengan permukaan air (sea surface) dan densitas shoal tsb tinggi, yg berarti jarak ikan dengan ikan (Hakim, 2012).
Menurut Adzwar (2012) Ikan yang menjadi tujuan penangkapan berdasarkan jenis ikan yang akan ditangkap yaitu :
a.       Layang
b.      Tongkol
c.       Cakalang
d.      Tuna dan lain sebagainya
BAB 3.    PENUTUP
3.1.  Kesimpulan
· Purse seine dinamakan demikian karena sifat alat tangkap yang menggurung gerombolan kemudian tali kerut (purse line) ditarik sehingga jaring membentuk kantong yang besar, sehingga ikan-ikan terkurung.
· Berdasarkan Letak Kantong pada Jaring Utama yaitu :
-  Kantong terletak pada salah satu ujung jaring
-  Kantong terletak pada tenggah-tenggah jaring
· Berdasarkan bentuk Jaring Utama purse seine yaitu :
-  Bentuk segi empat
-  Bentuk trapesium
-  Bentuk lekuk
· Berdasarkan jumlah kapal yang dipergunakan pada saat operasi penangkapan purse seine dibagi yaitu :
-  Purse seine dengan satu buah kapal
-  Purse seine dengan dua buah kapal

3.2.  Saran
Semoga makalah ini dapat menambah informasi mengenai alat tangkap purse seine kepada para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

Adzwar, 2012. PURSE SEINE (PUKAT CINCIN). Metode Penangkapan dan Alat Tangkap Pukat Cincin (Purse Seine).TEKNIKA KAPAL PENANGKAP IKAN SMK NEGERI 3 TEGAL.TEGAL.
Hakim, 2012. PURSE SEINE (PUKAT CINCIN).Universitas Gajah Mada.Yogjakarta.
Subani dan Barus, 1989.ALAT TANGKAP IKAN.Institut Pertanian Bogor.Bogor.